arahbatin.com | Suatu kali seorang Ayah meminta do’a kepada Abu Hurairah radhiyallahu ‘anhu, “Tolong do’akan anak saya, perasaan saya tidak enak, saya khawatir ia kecelakaan dalam perjalanannya”.
“Kamu mau saya ajari sesuatu yang lebih bermanfaat untukmu, lebih mujarrab dan lebih cepat diijabah daripada do’aku?”, jawab beliau.
“Boleh”, kata seorang Ayah tersebut.
“Bersedekahlah dan niatkan sedekah tersebut sebagai tebusan untuk keselamatan anakmu dan apapun yang sedang bersamanya”.
Maka seorang Ayah itu pun memberi satu dirham kepada pengemis dan lalu berdo’a, “Ya Allah, ini adalah tebusan untuk anakku, Zaid, dan apa-apa yang bersamanya”.
Ketika anaknya pulang, pria tersebut bertanya bagaimana perjalanannya, lalu si anak bercerita,
“Ayah, di perjalanan saya melihat suatu hal menakjubkan. Yakni saat kami di tengah laut dan kapal hampir karam, tiba-tiba kami mendengar seruan dari atas, “Dengar, sungguh tebusan untuk Zaid telah diterima, Zaid akan diselamatkan.”
Lalu datang beberapa sosok berbaju putih, mereka menggiring kapal ke daratan terdekat, maka kapal dan semua penumpang pun selamat. Lalu kami melanjutkan perjalanan dengan berjalan darat.
Disadur dari kitab Al-Jawahirul Lu’luiyyah