Sosok KH Chudlori, sang pendiri Pondok Pesantren API Tegalrejo, Magelang, Jawa Tengah, dikenang sebagai pribadi yang rendah hati dan karismatik. | DOK NAHDLATUL ULAMA
Arah Batin | Jodoh merupakan misteri yang tidak bisa kita tebak, tetapi jodoh bisa diikhtiarkan dengan berusaha, berdoa serta mengamalkan ijazah yang diberikan oleh para guru.
Di pondok pesantren, para santri tidak akan asing dengan ijazah yang diberikan oleh para Kiai. Bukan ijazah berbentuk kertas bukti lulus sekolah, melainkan amalan-amalan yang berisi doa untuk diamalkan, seperti amalan dalam meminta jodoh.
KH. Chudlori, pendiri Ponpes API Tegalrejo memberikan ijazah berupa amalan yang harus dibaca Ketika seseorang ingin cepat mendapatkan jodoh.
Datangnya jodoh cepat atau lambat, kita tidak pernah tahu, tetapi kita bisa mengusahakan dengan memperbanyak doa kepada Allah sebagai salah satu ikhtiar.
Doa cepat dapat jodoh ini perlu diamalkan bagi mereka yang sudah waktunya menikah, tetapi mereka belum menemukan pasangan yang cocok untuk diajak berumah tangga.
Dikutip dari kanal YouTube INI MEDIA DAKWAH pada tanggal 10 Juni 2022, bagi yang sedang menanti jodoh, amalan yang harus dibaca sesuai dengan ijazah dari KH Chudlori adalah dengan membaca ini setelah selesai shalat fardhu:
