Dokumentasi, ketika ngisi di Pondok Putri Mambaul Ulum Bata-bata Pamekasan * Ismael Amin Kholil, Bangkalan
Arah Batin | Memiliki anak yang rajin mengaji, mau belajar di pondok pesantren dan betah saat belajar di pondok adalah impian setiap orang tua.
Berbagai usaha dilakukan oleh setiap orang tua agar anaknya mendapatkan pendidikan yang baik dan membawanya menjadi lebih baik, salah satunya adalah pondok pesantren.
Memiliki anak yang rajin mengaji dan betah di pondok pesantren adalah sesuatu yang sangat mungkin jika orang tuanya usaha dengan sungguh-sungguh.
Usaha tersebut tidak cukup dengan usaha lahiriyah saja tetapi juga usaha dzohiriyah yakni dengan berdoa dan mengamalkan amalan dari para ulama.
Baca juga: Ijazah Mbah Moen: Baca Wirid Ini di Waktu Subuh Maka Rezeki Akan Lancar dan Bebas Hutang
Sebagaimana dikutip arahbatin.com dari facebook Muhammad Ismael Al Kholili, cicit dari Syekh Kholil Bangkalan. Berikut ini adalah sebuah amalan agar anak rajin ngaji, kerasan mondok dan menjadi orang alim.
KH. Mas Abdul Adhim (Mas Abduh) bercerita: “Mbah Kholili (ayah Mas Abduh) dulu waktu kecil nggak mau ngaji, nakal, belling sampai sekitar umur 11 tahun. Akhirnya ibu beliau Nyai Muntama dimarahin oleh Nyai Fathonah (binti Noerhasan bin Noerkhatim Sidogiri):“ Gimana Kholili itu kok nggak mau ngaji, sudah besar dia. Kalo gitu bacain Alfatihah, Qulhu, ayat kursi, masing-masing 1 x lalu Istighfar 10 x, lalu pahalanya hadiahkan untuk Imam Ghozali. Kemudian berdoa kepada Allah :
“Ya Allah dengan barokah dan syafaat Imam Ghozali mudah-mudahan anak saya dijadikan anak yang rajin ngaji, dibuka baginya segala kebaikan, dijadikan orang alim.. dll “
