Arah Batin | Mendengar kalimat membakar menyan, pasti dibenak kita terbayang ritual – ritual tertentu memanggil mahluk halus.
Sebagian kalangan membakar menyan adalah salah satu syarat dalam melakukan ritual tertentu.
Sehingganya membakar menyan tidak bisa lepas dari pelaksanaan ritual-ritual tertentu yang biasa kita saksikan.
Lalu bagaimana hukumnya membakar menyan dalam pandangan Islam?
Baca juga: Sayyid Muhammad Al-Maliki: Doa Dari Rasulullah ﷺ Agar Dunia Mengejarmu
Seperti ceramah singkat, Habib Novel Alaydrus, dilansir arahbatin.com dari YouTube Habib Novel Alaydrus, Minggu 14 Agustus 2022.
Habib Novel Alaydrus menjelaskan, membakar menyan adalah kebiasan memberikan nuansa harum.
“Menyan merupakan bahasa jawa, tapi kalau bahasa moderennya aroma terapi. Membakar sesuatu, menghasilkan asap dan asap itu memiliki aroma tersendiri,” terang Habib Novel Alaydrus.