November 9, 2024
5
Bagikan di akun sosial media anda

Arah Batin | Awake dhewe kapan ditawari rabi, bismillah siap, siap sanggup mampu meletakkan mental di atas masail musykilat problemat (Kapan pun kita ditawari nikah, kita harus siap; siap untuk meeletakkan mental diatas berbagai macam masalah, keruwetan-keruwetan, dan aneka problema),” nasihat Gus Miek di Putat, Gresik

Menurut Gus Miek, syarat menikah yang paling utama adalah kesiapan mental dan menata niat, nawaitu bismillah. Menikah tidaklah tergantung akan kemampuan finansial misalnya, atau umur dan syarat-syarat lain yang menyebabkan seseorang menjadi terbebani untuk melangkah menuju pelaminan. Dengan mental yang kuat, insya Allah, orang yang memasuki jenjang pernikahan akan mampu mengatasi masalah yang menghadang.

Orang yang memiliki kesiapan mental akan lebih berhasil membawa biduk rumah tangganya untuk menggapai ridho Allah. Dan tidaklah mental itu dapat diperoleh kecuali karena adanya “hubungan khusus” dengan Sang Pencipta, yakni tawakal. Sebab, tawakal adalah senjata yang tidak dimiliki kecuali oleh orang-orang yang mengerti akan dirinya, mengerti akan kehambaannya, mengerti akan kelemahannya.

Dalam mengambil i’tibar nasihat Gus Miek di atas, yang perlu kita perhatikan adalah pertahanan mental yang harus lebih kuat dibandingkan dengan masalah yang datang. Jika mental kita baik, apa pun masalah yang kita hadapi, kita akan mampu bertahan & mengatasinya; demikian pula sebaliknya.

Gus Miek tidak putus-putusnya menasihati, “Dalam menghadapi cobaan-cobaan yang datang, hendaklah kita mengandalkan doa yang merupakan senjata kita dan senjata orang-orang saleh yang telah lulus diuji. Sebab, harus diakui bahwa kita mempunyai keterbatasan yang mencolok, antara lain keterbatasan dana, keterbatasan berpikir, keterbatasan melakukan pembenahan dan penyelesaiannya. Di sinilah perlunya kita punya kepasrahan total kepada Allah.”

Salah satu suplemen untuk menguatkan mental kita, seperti yang sering disinggung oleh Gus Miek adalah dengan Sema’an Al-Qur’an dan Dzikrul Ghafilin.

Dirangkum dari Buku “Nasihat Gus Miek Membangun Keluarga Sakinah”

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

You cannot copy content of this page