Arah Batin | Manusia pada awal fitrahnya tersusun dari empat campuran: sifat binatang buas, sifat binatang ternak, sifat kesetanan, dan sifat ketuhanan. Ketika dikuasai oleh kemarahan, seseorang bisa jadi akan melakukan perbuatan yang biasa dilakukan oleh binatang buas. Ketika dikuasai oleh hawa nafsu, seseorang bisa jadi akan melakukan perbuatan-perbuatan binatang ternak. Keberadaan kedua sifat ini di dalam dirinya akan melahirkan kecintaan kepada kejahatan, penindasan, kecurangan, dan tipu muslihat. Sifat-sifat setan pun akan menguasainya.
Sementara itu, keberadaan sifat ketuhanan di dalam diri seseorang—sebagaimana disebutkan di dalam firman Allah swt., “…Katakanlah, ‘Ruh itu termasuk urusan Tuhanku….’” (al-Isrâ` [17]: 85)—mendorongnya untuk mengklaim ketuhanan, berkuasa, menolak untuk tunduk, bergembira akan pengetahuan dan sifat pandai yang sesuai dengan kehendaknya, serta bersedih karena ketidaktahuan dan sifat bodoh yang bertentangan dengan kehendaknya.
Apabila seorang hamba telah mengetahui hal ini, perlu kita ketahui bahwa menyibukkan diri dengan ibadah dan konsisten dalam pelaksanaannya akan mengantarkan seorang hamba kepada tujuan untuk menekan sifat-sifat yang tidak layak lalu menyisakan sifat-sifat yang layak.
Apabila ilmu tercapai di dalam hati melalui jalan belajar dan pemaparan premis-premis, cara tersebut merupakan jalan para ulama. Selebihnya adalah jalan para sufi, yaitu melalui penyingkapan dan penyaksian. Jalan ini terbagi ke dalam dua jenis. Jenis pertama, seperti tiupan di dalam jiwa. Hal ini ditunjukkan oleh sabda Rasulullah saw.,
إِنَّ رُوْحَ القُدُّوْسِ نَفَثَتْ فِى رَوْعِي: أَحْبِبْ مَنْ شِئْتَ فَإِنَّكَ مُفَارِقُهُ
وَاعْمَلْ مَا شِئْتَ فَإِنَّكَ مَجْزِيٌّ عَلَيْهِ، وَعِشْ مَا شِئْتَ فَإِنَّكَ مَيِّتٌ
“Sesungguhnya Ruhul Kudus meniupkan ke dalam jiwaku: Cintailah siapa saja yang kamu kehendaki, sesungguhnya kamu akan berpisah dengannya. Kerjakanlah amal apa saja yang kamu kehendaki, sesungguhnya kamu akan diberi balasan atas amal itu. Hiduplah sesuka hatimu, sesungguhnya kamu akan mati.”